Setiap tahunnya, jumlah populasi di dunia terus berkembang pesat, bahkan hingga saat ini jumlahnya mencapai 8,7 miliar. Meningkatnya populasi ini mencerminkan adanya peningkatan harapan hidup, perawatan kesehatan, keterampilan, ide, serta sumber daya manusia sehingga berdampak terhadap sumber daya ekonomi dan sosial.
Peranan pendidikan kependudukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan kependudukan sangat penting dan strategis, karena isu dan permasalahan kependudukan bersifat universal dan memiliki spektrum yang sangat luas dalam tata kelola kehidupan umat manusia di muka bumi. Terkait hal ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertanggung jawab terhadap program Keluarga Berencana Nasional dan Kependudukan telah menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan demi melancarkan misi pendidikan kependudukan di Indonesia. Melalui program tersebut, generasi muda diharapkan bisa merencanakan kehidupannya di masa depan. Oleh karena itu, pendidikan kependudukan yang terintegrasi dengan berbagai mata pelajaran inti di bangku sekolah harus menjadi hal yang wajar dalam membangun Indonesia.
Dengan mengintegrasikan pendidikan kependudukan dalam berbagai kegiatan dan mata pelajaran, maka dapat meningkatkan kualitas materi pendidikan kependudukan dengan prinsip berdasarkan bukti sesuai dengan kebutuhan segmentasi sasaran dan mudah digunakan termasuk kebutuhan muatan lokal, peningkatan pemanfaatan berbagai media, baik tradisional, cetak maupun elektronik, termasuk teknologi informasi dalam rangka mempercepat proses pendidikan kependudukan. Berlangsungnya program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan tentu memerlukan kerja sama dari seluruh pihak. Masyarakat juga perlu memahami beberapa aspek penting terkait kependudukan yang sering sekali menimbulkan masalah seperti, kemiskinan, kesehatan, hingga kesetaraan gender.
Pendidikan kependudukan harus selalu tertanam pada masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang permasalahan kependudukan dan peran masyarakat khususnya generasi muda dalam mencari solusi pemecahan masalah-masalah kependudukan seperti pentingnya keluarga berencana, kesetaraan gender, kemiskinan, kesehatan ibu, dan Hak Asasi Manusia.
0 Comments